Teroris Lakukan Tiga Pola Latihan

Dari analisa yang dilakukan jajaran intelejen kepolisian, ada tiga pola latihan yang dijalankan oleh teroris tergantung dari target yang akan mereka serang. Hal ini diungkapkan oleh Kadiv Humas Mabes Polri, Irjen Pol Iskandar Hasan, dalam konferensi pers di Mabes Polri, Jl Trunojoyo, Jakarta Selatan, Rabu (22/9).

Pertama, adalah bagaimana para teroris melatih anggotanya untuk menyerang pihak-pihak asing, baik secara individual maupun institusi, misalnya serangan terhadap turis asing dan kedutaan besar, seperti yang terjadi di Aceh dan di Jakarta.

Kedua, adalah latihan-latihan yang dilakukan untuk menyerang dan merampok institusi keuangan yang penting untuk pendanaan, seperti misalnya perampokan di CIMB Niaga, Medan beberapa pekan yang lalu. Menurut Iskandar pelatihan untuk merampok bank tersebut dilakukan di Deli Serdang.

Ketiga, sekaligus yang paling penting adalah pelatihan untuk menyerang instistusi kepolisian. Menurut Iskandar, serangan terhadap institusi kepolisian ini dilakukan karena mereka (teroris) menganggap pihak kepolisian sebagai penghalang terbesar dalam aksi-aksi teror yang akan mereka lakukan.

Iskandar juga mengakui jika kawanan teroris ini cukup terorganisir dalam melakukan aksinya. "Dari keterangan para pelaku yang sudah tertangkap mereka mengakui bahwa sebelum melakukan aksi mereka melakukan survei dan menggambar lokasi dan juga menggelar latihan," jelasnya.(CHR/AYB)

Sumber: Liputan6.com

0 komentar:

Posting Komentar

Search

Archives

Statistik

My Ping in TotalPing.com